Pramuka adalah organisasi atau gerakan
kepanduan yang menjadi wadah proses pendidikan kepramukaan yang dilaksanakan di
Indonesia. Di dalam dunia internasional, Pramuka disebut dengan istrilah
Kepanduan (Boy Scout).
Pramuka sendiri merupakan sebutan bagi
para anggota gerakan pramuka yang meliputi pramuka siaga, penggalang, penega
dan pandega.
Sedangkang kelompok anggota pramuka
lainnya yaitu pembina pramuka, andalana, pelatih, pamong saka, staf kwartir dan
majelis pembimbing. Untuk mejadi seorang pramuka pun harus dilantik menjadi
anggota dengan mengucapkan janji (satya) pramuka terlebih dahulu.
Dengan penjelasan tersebut, dapat
disimpulkan sebagai berikut :
- Kepramukaan adalah sebuah sistem pendidikan
- Gerakan pramuka adalah organisasi yang
melaksanakan sistem tersebut (kepramukaan)
- Pramuka adalah anggota dari gerakan pramuka
Tujuan Gerakan Pramuka
Gerakan Pramuka sebagai penyelenggara
pendidikan kepanduan yang merupakan bagian pendidikan nasional. Dengan tujuan
untuk membina kaum muda dalam mencapai potensi spiritual, sosial, intelektuan
dan fisik. Gerakan Pramuka terwujud dalam :
- Membentuk kepribadian dan akhlak mulia kaum muda
- Menanamkan semangan kebangsaan, cinta tanah air
dan bela negara bagi kaum muda
- Meningkatkan keterampilan kaum muda, agar siap
menjadi anggota masyarakat yang bermanfaat, patriot serta pejuang yang
tangguh.
- Menjadi calon pemimpin bangsa yang handal di masa
depan
Sejarah Berdirinya Pramuka
Sejarah Pramuka baik di Indonesia maupun
di dunia tidak pernah lepas dari Baden Powell selaku Bapak Pandu Sedunia,
pendiri gerakan Pramuka. Bermula ketika pria ini melaksanakan perkemahan
pertamanya bersama 22 anak laki-laki pada tanggal 25 Juli 1907 di Pulau
Brownsea, Inggris.
Perkemahan tersebut dilakukan selama 8
hari. Dan segala sesuatu yang terjadi saat itu menjadi dampak yang besar bagi
sejarah Pramuka Dunia.
Sejak kecil, Baden Powell dikenal seagai
anak yang sangat cerdas, lucu dan gembira. Sehingga disukai oleh banyak orang.
Bahkan ia juga pintar dalam memainkan beberapa alat musik seperti biola dan
piano.
Saat dewasa Baden Powell bergabung
dengan Militer Inggris yang memberikan pengalaman sebagai seorang tentara.
Sikap militer yang melekat pada dirinya yaitu tegas, disiplin dan terampil
inilah yang menjadi ciri khas gerakan Pramuka.
Pengalaman-pengalaman yang dialami
olehnya, kemudian ditulis dalam buku yang menjadi asal mula munculnya sejarah
Pramuka di dunia.
Sejarah Pramuka Di Dunia
Sejarah Pramuka di dunia dimulai ketika
Baden Powell mencatat pengalamannya dalam buku Scouting for Boys tahun 1908.
Buku itu sengaja dibuat sebagai panduan dalam acara perkemahan yang
dirintisnya.
Tidak hanya di Inggris, buku ini juga
laris di negara-negara lain. Sehingga organisasi-organisasi Pramuka bermunculan
yang ditujukan kepada anak laki-laki saja. Pada tahun 1912, bersama Agnes yang
merupakan adik perempuan Baden Powell mendirikan organisasi Pramua untuk wanita
dengan nama Girl Guides.
Dan tahun 1922, Baden Powell kembali
mempublikasikan buku Rouvering to Success (Mengembara Menuju Bahagia). Dimana
buku tersebut bercerita tentang seorang pemuda yang sesegera mungkin mengayuh
perahu sampannya menuju pantai bahagia.
Tanggal 30 Juli sampai 8 Agustus 1920 di
Olympis Hall, London, sejumlah 800 orang partisipan Pramuka melakukan jambore
dunia untuk pertama kalinya. Jambore ini diikuti oleh 34 negara. Dan dalam
acara tersebut, Baden Powell dinobatkan sebagai Bapak Pandu Sedunia (Chief
Scout of The World).
Dan di tahun yang sama dibentuk pula
Dewan Internasional organisasi Pramuka yang beranggotakan 9 orang. Dimana Kota
London merupakan kantor kesekrariatan Pramuka sedunia. Yang kemudian
dipindahkan ke Ottawa, Kanada tahun 1958 dan berpindah lagi ke Geneva, Swiss
tahun 1968.
Sejarah Pramuka Di Indonesia
Sejarah Pramuka di Indonesia dimulai
dengan pasang surut dalam aktivitas organisasi. Dimana pada saat itu Indonesia
masih berada dalam masa penjajahan.
Sehingga Indonesia dikenal dengan tiga
masa Pramuka. Yaitu Gerakan Pramuka pada Masa Penjajagan Belanda, Gerakan
Pramuka pada Masa Penjajagan Jepang dan Gerakan Indonesia setelah Indonesia
Merdeka.
A. Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Belanda
Gerakan kepramukaan ini dibawa oleh Belanda
ke Indonesia pada masa kolonial. Didirikan oleh Belanda dengan nama Nederland
Indische Padvinders Vereeniging atau NIPV. Dalam bahasa Indonesia dikenal
denngan Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.
Beberapa tokoh menganggap organisasi ini
bisa membentuk karakter masyarakat yang saat itu masih dijajah. Sehingga
beberapa organisasi lain juga didirikan.
Kemudian setelah Sumpah Pemuda,
kesadaran masyarakat Indonesia semakin meningkat. Hingga beberapa organisasi
kepanduan bergabung. Pada tahun1930 terbentuk Pandu Pemuda Sumatera (PPS).
Tahun 1931 terbentuk Persatuan Antar Pandu Indonesia.
Kemudian tahun 1936 berubah nama menjadi
Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI). BPPKI melakukan kegiatan
PERKINO (Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem). Perkemahan inilah yang menjadi
cikal bakal pelaksanaan kegiatan Jambore hingga sekarang.
B. Sejarah Pramuka Indonesia Masa Penjajahan Jepang
Pada masa penjajahan Jepang, gerakan
Pramuka terus bertahan. Namun, ketika masa Perang Dunia ke-2, tentara Jepang
melakukan penyerangan kepada Belanda. Sehingga banyak tokoh kepanduan Indonesia
yang ditarik masuk Keibondan, PETA dan Seinendan. Yang merupakan organisasi
bentukan Jepang yang dgunakan untuk mendukung tentara Jepang.
Bahkan Jepang juga melarang berdirinya
partai dan organisasi rakyat Indonesia. Tidak hanya itu, Jepang menganggap
gerakan kepanduan merupakan organisasi berbahaya karena dapat meningkatkan
semangat persatuan dan kesatuan rakyat Indonesia.
Meski demikian, hal tersebut tidak
menyurutkan semangat kepanduan Indonesia untuk menjalankan PERKINO II dalam
perjuangan kemerdekaan Indonesia mengusir tentara Jepang,
C. Sejarah Pramuka Indonesia Zaman Kemerdekaan
Tidak lama setelah Indonesia Merdeka,
yaitu pada tanggal 28 Desember 1945, didirikan Oraganisasi Pandu Rakyat
Indonesia di Kota Solo. Organisasi ini ditetapkan sebagai wadah kepanduan
dimana anggota kepanduan Indonsia bisa bernaung.
Pada tahun 1961, terdapat sekitar 100
organisasi kepanduan di Indonesia yang terbagi menjadi 3 federasi organisasi.
Yaitu, Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia, Ikatan Pandu Indonesia dan
Persatuan Putera Puteri Indonesia.
Kemudian pada tanggal 14 Agustus 1961
Gerakan Pramuka dikenalkan pada masyarakat Indonesia dnegan resmi. Oleh sebab
itu, Hari Pramuka diperingati setiap tanggal 14 Agustus.
Dengan sejarah Pramuka yang sudah
dijelaskan tersebut, kita sebagai bagian dari Indonesia diharapkan dapat lebih
menghargai organisasi kepanduan di manapun. Karena organisasi tersebut memang
dapat membentuk karakter setiap orang dan memberikan pengalaman.
0 Komentar